Senin, 22 Maret 2021

PERUBAHAN SOSIAL

 NAMA : SOFI LAILATUL ZAHRO

 NIM : 180110301029 

REVIEW MATERI PERUBAHAN SOSIAL 

Suatu masyarakat pasti akan mengalami perubahan sosial, yang mana perubahan tersebut terjadi bisa secara lambat ataupun cepat. Istilah perubahan sosial berbeda dengan perubahan budaya, peruabahan sosial ini biasanya berkaitan dengan proses sosial atau struktur sosial, sedangkan perubahan budaya ini menyangkut spectrum yang lebih luas karena mencakup unsur – unsur kebudayaan yang ada 7 menurut Koentjoroningrat antara lain, sistem bahasa, sistem pengetahuan, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem teknologi, sistem ekonomi, sistem religi, sistem kesenian. Menurut Sartono Katodirdjo, pembahasan mengenai perubahan social dari perspektif sejarah berangkat dari tiga butir referensi :

 1. Dinamika masyarakat menunjukkan pergerakan dari tingkat perkembangan awal menuju perkembangan lebih lanjut.

 2. Teori perubahan selalu menjunjukkan bahwa perubahan social memiliki arah, dari yang sederhana menuju kompleks. 

3. Dalam studi sejarah mengenai perubahan social yang dikaji adalah masalah pola, struktur, dan tendensi dalam proses perubahan tersebut Sosiolog klasik August Comte memperkenalkan dua konsep penting dalam teori perubahan sosial yaitu : 

         a. Social Stratic (bangunan struktural), bangunan structural merupakan hal-hal yang mapan, berupa syruktur yang berlaku di suatu masa tertentu.

             b. Social dynamics (dinamika struktur), dinamika social merupakan hal-hal yang berubah dari waktu ke wantu. 

 Faktor penyebab perubahan sosial Perubahan social dapat terjadi karena berbagai sebab, beberapa penyebab perubahan tersebut bersifat generalisir (bersifat umum) dan dapat pula berupa hal-hal spesifik. Perubahan social juga dapat berupa perubahan yang alamiah maupuk bersifat dipaksakan. Robert Lauer menyebutkan beberapa factor yang dapat menyebabkan perubahan social : 

1. Teknologi 

Teknologi menjadi penyebab perubahan sosial ini menurut William Ogburn, dimana beranggapan bahwa teknologi dianggap sebagai mekanisme pendorong perubahan manusia sehingga menciptakan lingkungan kehidupan manusia yang baru. Teknologi digunakan sebagai meningkatkan alternative kita sebagai alat untuk mencapai ketidakmungkinan, lalu teknologi dapat merubah pola – pola interaksi selain itu juga ada kecenderungan bahwa perkembangan teknologi menimbulkan masalah sosial baru. 

 2. Ideologi 

Ideology dapat menghambat perubahan dan juga bisa menyebabkan perubahan. Sebagai penghambat ini biasanya ideology sebagai sistem ide atau gagasan yang mempertahankan tatanan yang ada, hal ini tidak hanya pada ideology keagamaan akan tetapi komunisme juga berperan dalam membentuk suatu pemikiran manusia. Akan tetapi dalam perubahan sosial, juga dipermudah dan dianggap unik melalui ideology keagamaan seperti yang terlihat pada Taoisme dan Budhisme di Asia Timur. Ideology lain yang dapat membentuk perubahan sosial selain keagamaan adalah nasionalisme, sosialisme dan komunisme. 

 3. Kekerasan 

Biasanya kekerasakan diidentikkan dengan konflik, pertempuran dan peperangan. Seringkali masyarakat memerlukan kekerasan untuk melakukan perubahan, misalnya menentang suatu kekuasaan yang totaliter. Dari kekerasan yang dilakukan tersebut sehingga menimbulkan perubahan seperti, perubahan pola kehidupan masyarakat. 

4. Pemerintah 

Pemerintah dapat berperan sebagai pendorong perubahan dan sebagai penghalang perubahan sosial karena pemerintah mempertahankan status quo.

 5. Elit 

Elit lebih sering diasosiasikan sebagai kelompok penguasa di bidang politik sedangkan menurut Mannheim, ada beberapa macam elit yaitu elit politik, organisator, intelektual, seniman, moralis dan agama. Don Martindale, mengajukan teori terkait elit dan perubahan sosial dengan tiga pemikiran pokok antara lain: seluruh perubahan sosial – budaya adalah karya individual, peristiwa utama dalam sejarah manusia terdiri atas pembentukan dan penghancurann masyarakat dan peradaban dan elit intelektual menjadi pusat perhatian strategis bagi studi mengenai proses pembentukan dan pembenaran komunitas dan peradaban. 

 6. Pemuda 

Banyak pihak yang meyakini bahwa pemuda adalah motor perubahan, sebagai agent of change dan sebagainya, seperti yang ada di Indonesia peran pemuda untuk memerdekakan Indonesia pada peristiwa sumpah pemuda 28 Oktober 1928 yang didominasi para pemuda.

 Pola perubaahan sosial itu mengacu pada gerak sejarah yang berupa change atau perubahan. Gerak sejarah ada empat yaitu : 

  Siklus yang berarti setiap kejadian atau peristiwa tertentu akan terulang kembali seperti tumbuh kembangnya manusia dari bayi hingga kepada kematian dan terus saja berulang. 

 Linier yang mengalami perkembangan mengalami kemajuan (evolusi) biasanya dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami perbaikan. 

  Spiral atau melingkar ( cakra manggiling) selalu ada perulangan kembali, tetapi tidak kepada titil pangkal, melainkan ke titik yang lebih tinggi sehingga keseluruhannya merupakan kemajuan. Teori ini dianggap sebagai sintese dari gerak lingkar dan proses saling hubung antara pendapat sejarah berulang lagi dan sejarah berlaku sekali.

  Dialektis, pola sejarah yang menunjuukan bahwa peristiwa sejarah yang mengalami naik turun, pasang surut, yang menjelaskan dinamikanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar