NAMA : SOFI LAILATUL ZAHRO
NIM :
180110301029
REVIEW MATERI 1
SEJARAH KONTEMPORER INDONESIA
Dalam pembahasan sejarah mustahil jika tidak dikaitkan
dengan waktu (temporal). Seperti halnya dalam pembahasan Sejarah Kontemporer
Indonesia yang juga berkaitan dengan masa atau waktu. Sejarah kontemporer sering
disebut sejarah kekinian atau sejarah baru yang mana bisa memberikan perubahan
pada sumber, metodelogi dan perspektif. Batasan
kajian sejarah kontemporer dimulai dari Indonesia medeka (1945) sampai sekarang
sehingga disebut sejarah alternatif . Objek
kajian sejarah kontemporer ini memiliki batasan – batasan seperti batasan
temporal karena kajiannya yang masa kini sehingga disebut sebagai sejarah alternative.
Selain itu pada sumbernya, ketika peristiwa terjadi pada masa kini, maka sumber
yang diperoleh bisa melalui pelaku atau saksi yang masih hidup dan dokumen. Akan tetapi
hal tersebut yang bisa dimanfaatkan oleh oknum – oknum yang bersangkutan dalam
sebuah tulisan sejarah, seperti ketika seseorang saksi atau pelaku yang
diwawancarai, mereka malah lebih rawan menceritakan sesuatu yang tidak sesuai
dengan kebenarannya atau menceritakan secara hiperbola atau malah mereka
ketakutan untuk menceritakan kejadian yang mereka alami.
No document no history, pengumpulan
sumber menjadi penting dalam penulisan sejarah. Kesadaran akan sumber arsip di
Indonesia masih rendah, bahkan merasa tidak perlunya arsip bisa dijadikan
bungkus gorengan. Hal tersebut menjadi tantangan baru yang mengakibatkan
sulitnya sumber bagi kajian sejarah kontemporer. Dengan demikian, ada juga
keuntungan yang diperoleh yaitu seperti munculnya metodelogi dan pendekatan
serta perspektif. Dengan keterbatasan document maka muncul banyak perspektif
yang bisa di tulis dari beberapa sudut pandang, akan tetapi tetap harus
didukung dengan sumber. Jika memang minim
document dalam penulisan sejarah kontemporer ini, bisa digunakan juga metode
sejarah lisan melalui wawancara. Berbeda ketika mengkaji sejarah kolonial, yang
mana sistem kerja mereka yang tertib administrasi dengan lengkapnya arsip yang
mereka punya dan tersimpan dengan baik sehingga menjadi document.
Kajian
sejarah kontemporer tidak hanya mengkaji masalah politik saja tetapi
dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, budaya dan lainnya. Dengan munculnya
beberapa perspektif menjadi unik karena yang harus dikaji tidak hanya dari berbagai pihak, seperti ketika pilkada,
penulisan bisa dari perspektif yang
menang dan perspektif dari pihak yang
kalah. Dalam hal ini, sejarah tidak hanya mengkaji orang – orang besar akan
tetapi juga orang – orang kecil:
Sejarah kontemporer Indonesia di bagi pada beberapa
tahun :
·
1950,
kemerdekaan , revolusi fisik, dekrit presiden dll
·
1960,
peristiwa 65, super semar, dll
·
1970,
Orde Baru, integrasi Timor – Timur dll
·
1980
·
1990,
Krisi Moneter, Peristiwa 98, Reformasi
·
2000